"Dari pemuda mungkin inisiatif yang salah mengembangkan ambal sebagai jalan untuk masuk," katanya lagi.
Sementara itu, guna meredam kemarahan masyarakat khususnya yang ada di Aceh Tamiang, pihak desa yang akan menggelar pertemuan dengan instansi lain seperti kepolisian dan kecamatan untuk membahas persoalan video viral tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait