Nova mengatakan, sektor pariwisata Aceh jauh tertinggal dengan provinsi lainnya di Indonesia. Jika ketertinggalan tersebut tidak dibenahi, maka sulit bagi Aceh mengembangkan sektor pariwisata.
Sementara itu Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan, peluncuran 67 kegiatan kepariwisataan Aceh merupakan awal kebangkitan pariwisata provinsi ini di tengah pandemi.
"Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun pelaku pariwisata tidak harus terpuruk karena pandemi. Pelaku pariwisata harus mampu berdampingan dengan kondisi yang ada," kata Nia.
Dia mengatakan, penerapan protokol kesehatan merupakan jawaban. Pariwisata dan upaya pemerintah memutuskan mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19 tetap berjalan bersama.
"Karena itu, kami terus mengingatkan pelaku pariwisata maupun wisatawan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan menjadi syarat wajib pelaku pariwisata serta wisatawan," kata Nia Niscaya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait