JAKARTA, iNews.id - Ibnu Batutah merupakan cendekiawan Maroko yang berkelana ke berbagai pelosok dunia abad pertengahan. Ibnu Batutah lahir di Tangier, Maroko pada 24 februari 1304 Masehi dengan nama Abu Abdullah Muhammad ibn Abdullah al-Lawati al-Tangi bin Batutah.
Ibnu Batutah dikenal sebagai penjelajah muslim yang telah melakukan perjalanan ke lebih dari 40 negara. Kisah-kisah perjalanan Ibnu Batutah ini kemudian ditulis dalam sebuah buku berjudul Rihlah yang berarti “perjalanan”.
Berikut ini kisah Ibnu Batutah, cendekiawan Maroko yang berkelana ke berbagai pelosok dunia pada abad pertengahan.
Kisah Ibnu Batutah
Dikisahkan, Ibnu Batutah yang saat itu berusia 21 tahun pada 1325 Masehi pergi melakukan perjalanan seorang diri dari kampung halamannya di Tangier menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Ibnu Batutah memulai perjalanannya melalui jalur darat dengan berjalan kaki menuju ke Tunisia.
Berangkat pada 14 Juni 1325 M, ia tiba di Alexandria pada 15 April 1326 M dan mendapat bantuan dari Sultan Mesir untuk sampai ke Mekkah.
Ibnu Batutah kemudian melanjutkan perjalanan dengan melewati kairo dan Aydhab. Namun, karena banyaknya penyamun ia kembali ke Kairo dan meneruskan perjalanan lewat Gaza dan terus ke Yerusalem.
Dari Yerusalem, ia terus menuju ke Hammah, Aleppo, Damaskus, Syria, hingga akhirnya tiba di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Perjalanannya bisa saja berhenti di situ, namun setelah menunaikan ibadah haji, Ibnu Batutah kemudian memutuskan untuk menjelajahi negeri-negeri muslim yang lain.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait