Terhadap 15 masyarakat Aceh yang tinggal di wilayah berat tersebut telah disampaikan kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara.
"Kemungkinan mereka akan dijemput oleh tim KBRI untuk kemudian dibawa sementara ke tempat yang aman. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa," katanya.
Dedy menambahkan, masyarakat Aceh yang berada di wilayah itu mencari tempat penampungan yang telah disediakan pemerintah.
"Meskipun rumah mereka masih layak belum juga bisa kembali karena ribuan status bangunannya tidak bertahan jika adanya gempa susulan," kata dia.
"Jadi mereka (masyarakat Aceh) mencari penampungan sementara yang telah disediakan pemerintah," tutup Dedy.
Sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) dini hari.
Gempa mengguncang distrik Pazarcik provinsi Kahramanmaras. Sembilan jam kemudian, gempa berkekuatan M 7,6 kembali terjadi. Akibatnya, 9,000 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait