Kondisi banjir yang merendam permukiman rumah warga di Aceh Utara pada akhir November 2025. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Banjir bandang dan longsor yang menerjang Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar) dan Aceh akhir November 2025 menjadi salah satu bencana hidrometeorologi paling dahsyat di Indonesia. Bencana ini menelan ribuan korban jiwa, menghancurkan rumah dan infrastruktur serta mengguncang kehidupan jutaan warga di tiga provinsi tersebut.

Musibah ini bermula pada akhir November 2025 ketika cuaca ekstrem dengan hujan deras berkepanjangan melanda wilayah Sumatra bagian utara dan barat. Hujan deras dalam beberapa hari memicu sungai meluap, banjir bandang dan longsor di area dataran tinggi serta wilayah aliran sungai di tiga provinsi terdampak.

Data BMKG menunjukkan periode intensitas hujan yang sangat tinggi sebelum kejadian, yang menjadi faktor utama bencana. Siklon tropis dan aliran massa udara lembap diprediksi menjadi pemicu meningkatnya curah hujan hingga memecahkan rekor dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Jumlah Daerah dan Populasi Terdampak

Bencana ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan dampak besar terhadap populasi dan infrastruktur:

Aceh: Sekitar 1,5 juta jiwa terdampak langsung oleh banjir dan longsor.
Sumut: sekitar 1,7 juta jiwa terdampak di sejumlah kabupaten/kota.
Sumbar: Sekitar 141.800 jiwa terdampak.

Secara keseluruhan, lebih dari 3,3 juta jiwa merasakan dampak langsung dari bencana ini baik kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian, hingga terganggunya layanan dasar seperti air, listrik dan transportasi.

Kerusakan Infrastruktur dan Akses Terputus

- 72 ruas jalan nasional mengalami kerusakan, dengan panjang mencapai lebih dari 2.000 km.
- 31 jembatan rusak akibat terjangan arus dan longsor.
- Ribuan titik infrastruktur lokal seperti jalan desa, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kesehatan rusak parah.
- Pemutusan akses jalur darat ke beberapa kabupaten membuat distribusi bantuan dan evakuasi awal menjadi sangat menantang.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network