DHAKA, iNews.id - Kapal yang mengangkut 81 pengungsi Rohingya terdampar di Pulau Idaman, Aceh. Kapal tersebut berlayar dari Cox's Bazar, Bangladesh, menuju Malaysia namun mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di Laut Andaman.
Direktur Proyek Arakan, Chris Lewa, yang giat memantau krisis Rohingya, mengatakan, seluruh pengungsi Rohingya tersebut dalam keadaan baik. Mereka sudah terombang-ambing di laut selama empat hari sebelum terdampar di Pulau Idaman.
"Mereka belum 100 persen aman di sana. Kami berharap mereka tidak akan ditolak," kata Lewa, Jumat (4/6/2021).
Menurutnya, jumlah pengungsi yang berangkat dari Bangladesh menggunakan kapal tersebut sebanyak 90 orang. Namun delapan ditemukan meninggal oleh Penjaga Pantai India yang telah melacak dan kemudian memperbaiki kapal tersebut pada Februari.
Pihak berwenang India menyediakan makanan dan persediaan penting bagi para penyintas, tetapi menolak membiarkan mereka menginjakkan kaki di pantai negara itu. Bangladesh juga menolak masuk kembali ke-81 orang yang selamat.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait