Sigit menegaskan Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen memperbaiki akses darat demi mempercepat masuknya bantuan. Untuk kondisi darurat sementara, distribusi logistik masih mengandalkan jalur udara melalui airdrop. Selain itu, jalur darat tetap diupayakan secara gotong royong.
“Tentunya akan terus ditingkatkan dan masalah lain bisa segera selesai. Namun untuk situasi kedaruratan sementara ini cara yang dilakukan menggunakan bantuan Airdrop dan juga melalui jalur darat yang dilakukan oleh para kepala desa dan tentunya ada TNI, Polri juga masyarakat bersama-sama,” ucap Sigit.
Di lokasi pengungsian, Kapolri tinjau pengungsian korban bencana Aceh Tengah sekaligus memastikan layanan Polri berjalan optimal. Polri menyediakan dapur lapangan dengan kapasitas 250 porsi setiap satu kali masak. Selain itu, terdapat Posko Layanan Kesehatan yang melibatkan lima tenaga medis.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa 300 paket sembako, 300 pcs selimut, delapan dus obat-obatan, serta 150 pcs mainan anak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pengungsi, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait