Winardy mengatakkan, sejumlah alat yang digunakan petugas dalam melakukan pemadaman titik api di lokasi. Di antaranya menggunakan satu unit mobil damkar BPBD Aceh Barat, dua unit mobil ERT milik PT Mifa Bersaudara, dua unit mesin kohler (robin) milik BPBD Aceh Barat, satu unit mesin apung milik KPH, lima unit tas penyiram air milik KPH, dua unit alat pemadam titik api milik KPH, dua unit mobil water canon Sat Sabhara Polres Aceh Barat, selang air serta peralatan lainnya.
Seusai kegiatan di lokasi itu, kapolda bersama rombongan bertolak lagi ke Batalyon 116 GS. Selanjutnya, dengan menggunakan helicopter, kapolda dan rombongan kembali ke Banda Aceh,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait