AKP Roby menduga kuat kerangka tersebut merupakan korban tsunami Aceh 2004, yang sebelumnya mungkin telah dievaluasi dan dimakamkan sementara di sekitar area rumah sakit.
“Namun untuk memastikan identitas korban, kami tetap melakukan tahapan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk manajemen RSUD Cut Nyak Dhien dan Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Tragedi tsunami pada 26 Desember 2004 menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Indonesia, menewaskan lebih dari 170.000 orang di Aceh dan sekitarnya. Banyak korban saat itu dimakamkan secara darurat karena kondisi darurat pascabencana.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait