Harimau Sumatera (Antara)

Rahmad menambahkan, konflik ini terjadi di kebun masyarakat dengan status lahan Areal Penggunaan Lain (APL) berjarak sekira 1-2 km dari hutan produksi (HP) sekira 20 km dari kawasan TNKS.

"Sejak terjadinya konflik antara manusia dengan Datuk ini, sudah ada 11 ekor kambing dimangsa, dengan rincian 9 ekor di Desa Nalo Gedang 2 ekor di Desa Baru Nalo dan 2 ekor sapi," tuturnya.

Namun, dia tidak menyebut pasti, penyebab harimau tersebut keluar dari kawasan hutan. Dirinya hanya menyebut, adanya aktifitas manusia diduga sedang melakukan aktifitas tambang ilegal di kawasan hutan tersebut, hingga membuat hariamau terganggu dan turun dari hutan habitatnya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network