"Ini coba kita lakukan penyedotan menggunakan mobil tinja, kalau masih tersumbat juga, nanti akan kita coba tembak dari ujung drainase," lanjutnya.
Jika cara ini belum berhasil, kata dia, maka teknisnya selanjutnya akan diserahkan kepada Cipta Karya Dinas PUPR untuk langkah lanjutan.
"Para pedagang kalau bisa untuk mengumpulkan sampahnya tidak membuang sampah di drainase, karena faktor utama penyumbat saluran adalah tumpukan sampah," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait