Roji menuturkan, Giman datang tepat saat dia dan anak-anak membutuhkan pertolongan. Dengan peralatan seadanya, Giman mengevakuasi mereka melalui jendela rumah yang sudah terendam.
“Dari sini kami keluar,” katanya sambil menunjuk jendela. “Kami ditarik pakai ban dan tali. Pak Giman bolak-balik menolong kami,” tambahnya.
Sementara itu, Sertu Giman bersyukur bisa membantu tetangganya. Baginya, keselamatan warga jauh lebih penting dibanding kerusakan rumah atau harta benda.
“Perasaan saya satu, senang sekali melihat mereka selamat. Walaupun kondisi rumah rusak parah,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait