"Kami gambling, mencoba bagaimana caranya agar segera sampai ke Pangkalan Brandan. Kami mendorong ibu tersebut menggunakan keranda tempat tidur rumah sakit sejauh hampir 10 km melewati daerah yang banjirnya tidak terlalu dalam, hingga akhirnya berhasil menumpang kendaraan menuju perbatasan," kata Kapten Riosi.
Setelah perjalanan panjang yang memakan waktu hampir satu hari satu malam melalui berbagai moda transportasi—mulai dari rakit pisang, keranda dorong, hingga perahu boat—rombongan akhirnya tiba di Rumah Sakit Putri Bidari, Pangkalan Brandan, Sumatera Utara pada 1 Desember 2025.
Berkat ketangguhan fisik dan mental para prajurit TNI serta daya tahan sang ibu, proses persalinan secara sesar berhasil dilakukan dengan selamat. Kini, ibu dan bayi tersebut telah kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Aksi heroik ini menjadi bukti nyata semboyan TNI yang selalu hadir di tengah kesulitan rakyat, bahkan saat alam tak lagi bersahabat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait