Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memutuskan menampung pengungsi Rohingya yang terapung-apung di perairan Bireun, Aceh. Keputusan diambil karena alasan kemanusiaan mengingat sebagian besar pengungsi adalah anak-anak dan perempuan.
Untuk diketahui, kapal yang ditumpangi pengungsi Rohingya terombang-ambing di tengah laut. Dia berada di 50 mil lepas pantai Meureudu, Pidie Jaya.
Diduga, ratusan pengungsi sudah berada di lautan selama satu bulan. Penyebab kapal itu berhenti karena mesin kapal rusak.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait