Untuk memastikan distribusi berjalan efektif, Gerakin mengerahkan 20 tim lokal yang bekerja di lapangan. Tim ini bertugas memetakan kebutuhan warga, memastikan bantuan tersalur tepat sasaran, dan mendampingi proses pemulihan masyarakat.
Sandi meminta masyarakat dan berbagai pihak untuk tidak terjebak pada perdebatan mengenai siapa yang paling bertanggung jawab atas bencana banjir bandang ini.
“Ini bukan waktu yang tepat untuk saling menyalahkan. Prioritas kita adalah kemanusiaan. Soal penanganan bencana, investigasi, dan aspek hukumnya merupakan tugas pemerintah dan aparat terkait,” ujarnya.
Dia juga mendorong pemerintah mempertimbangkan langkah strategis untuk pencegahan bencana di masa mendatang. Seperti malakukan moratorium penambangan dan izin perkebunan di lokasi-lokasi rawan bencana.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait