"Tanpa basi-basi, ISH bersama teman-temannya memukuli dan mengeroyok korban Gusni dan Subakti," katanya.
Akibat penganiayaan itu korban Gusni mengeluhkan sakit di bagian perut dan pinggang. Sementara korban Subakti mengalami luka cukup serius.
"Korban mengalami luka robek di bagian kepala sehingga mendapat enam jahitan," katanya..
Lantaran tak terima dikeroyok, korban kemudian melapor ke polisi. Dari laporan tersebut, polisi menyelidiki dan menangkap enam pelaku.
Dari para pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa batu dan egrek untuk memanen sawit yang digunakan untuk melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait