Kiprah Marsose di Aceh
Marsose memulai kiprahnya di Hindia Belanda (nusantara) dengan terjun di Bumi Serambi Mekkah pada tahun 1890. Salah satu unit marsose yang diterjunkan di Aceh dikenal dengan nama Kolone Macan.
Kolone Macan adalah unit khusus yang dibentuk untuk memadamkan perlawanan para pejuang Aceh. Pasukan khusus ini berhasil memukul mundur pejuang Aceh dan sempat menangkap salah satu Panglima Aceh, Teuku Umar yang kemudian mati syahid.
Kiprah pasukan marsose juga dinilai berhasil mengalahkan pasukan Sisingamangaraja XII saat berperang di pedalaman Sumatera Utara pada 1907. Pasukan ini dipimpin Letkol WBJA Scheepens dan Hans Christoffel yang juga telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di Aceh.
Hans Christofell adalah orang yang memimpin pengejaran terhadap Sisingamangaraja XII dengan bantuan prajurit Belanda dari Senegal yang sangat ahli berburu.
Setelah mereka memadamkan perjuangan Sisingamangaraja XII, di pedalaman Sumatra Utara, Piso Gaja Dompak, pedang pusaka yang biasa dibawa bertempur oleh Sisingamangaraja XII lalu diserahkan ke Gubernur Jenderal Hindia Belanda sebagai bukti raja di tanah Batak ini telah ditaklukan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait