Direktur RSJ Aceh Makhrozal sebelumnya mengatakan, pascavideo viral pasiennya di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polda Aceh pada Rabu (18/3/2021). Pasalnya, RSJ juga tidak mengetahui identitas dan latar belakang pasien yang sering dipanggil Zainal Abidin atau Asep itu hingga menderita sakit jiwa.
"Terkait video viral sejak kemarin, soal anggota polisi yang kami rawat di RSJ, kami enggak tahu namanya dari awal," kata Makhrozal di Banda Aceh, Kamis (18/3/2021).
Syarifah mengatakan, RSJ Aceh dan Polda Aceh sepakat agar melakukan tes DNA terhadap pasien yang diduga oknum polisi tersebut. Tim Dokkes Polda Aceh telah mengambil sampel darahnya untuk tes DNA.
Selain tes DNA, pasien itu juga akan menjalani pemeriksaan lain untuk memastikan identitasnya, termasuk pengambilan sidik jari. Hasilnya baru diketahui dua pekan mendatang sehingga bisa dipastikan bahwa pasien itu merupakan anggota Polri yang hilang waktu tsunami 2004 lalu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait