"Namun kamu menemukan luka lecek di pelipis dan wajah, diduga akibat terbentur bebatuan saat korban hanyut. Kalau ada bekas tindak kekarasan atau tidak kekerasan, belum bisa kami pastikan," tuturnya.
Jasad korban, tutur Kanit Reskrim, lantas dibawa ke rumah sakit untuk visum awal. Kemudian, Polsek Babussalam menyebarkan berita penemuan mayat di Sungai Alas. "Namun hingga sore hari, belum ada satupun warga yang mengenali atau mengakuinya sebagai anggota keluarga," kata Kanit Reskrim.
Sekitar pukul 19.30 WIB, kata Bripka Jusba, pihak rumah sakit menghubungi Polsek Babussalam bahwa ada warga yang mengakui bahwa korban adalah anggota keluarganya.
Kemudian petugas mencocokan foto korban semasa hidup dengan jasad tersebut. "Akhirnya terungkaplah identitas korban Ismail, pekerjaan petani sayuran," kata Bripka Jusba.
Berdasarkan keterangan keluarga, ujarnya, korban Ismail sehari-hari bekerja sebagai petani sayuran. Korban belum menikah sehingga masih tinggal bersama keluarganya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait