BANDA ACEH, iNews.id - Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi melakukan konsolidasi internal pengurus DPW Partai Perindo Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Dia mengingatkan para pengurus partai untuk tidak terganggu dengan sejumlah kendala yang ada.
"Intinya adalah hambatan tidak boleh mengganggu," kata dia.
Dia menambahkan, ketua dan pengurus DPW Partai Perindo sudah mendengar sejumlah hambatan-hamabatan yang ada. Meski begitu, hambatan itu tidak boleh menguras energi.
"Jangan semua energi digunakan merespons ini (hambatan). Cukup 10-20 persen saja, " bebernya.
Alih-alih larut dalam kendala, Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia itu mengingatkan kader untuk tetap turun untuk mendengar berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
"Sebaiknya 80 persen energi harus terus digunakan untuk turun ke bawah. Partai Perindo hadir dengan niat baik. Memiliki program yang baik, ini harus disampaikan kepada masyarakat," katanya.
"Rasul mengajarkan, kalau minta dengan cara yang baik. Diantaranya dengan program-program menyentuh masyarakat supaya tumbuh simpati," lanjut TGB.
Lebih jauh dijelaskannya, Partai Perindo sudah memiliki niat dan tujuan yang baik serta jelas. Selanjutnya, tambah TGB, tinggal menyampaikannya kepada masyarakat.
"Kalau tidak tahu jalan, tak akan sampai. Ini yang harus diketahui," kata dia.
Lebih jauh, TGB menjelaskan, Partai Perindo ingin kuat di Aceh. Tak hanya itu, dirinya juga ikut serta membangun ekonomi Indonesia khususnya di wilayah Aceh.
Wilayah ini, jelas dia, sejak dahulu telah dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan.
"Aktivitas ekonomi sudah melekat di masyarakat Aceh. Sejarah menunjukkan daerah ini memiliki masyarakat yang mandiri," terangnya.
"Partai Perindo bukan hadir sekadar meramaikan saja, tapi akan ikut mengikhtiarkan kebaikan bagi Aceh," katanya.
Dalam kesempatan itu, TGB juga mendorong seluruh pengurus DPW Partai Perindo bersama 23 pengurus DPD Partai Perindo seluruh Provinsi NAD serta seluruh kader terus membangun kekompakan. Pengurus juga harus terus mendengar segala masukan yang ada di masyarakat.
"Mari harapan ini diikhtiarkan bersama-sama. Sekaligus mendengar hambatan dan kendala. Intinya adalah hambatan tidak boleh mengganggu," beber dia.
Hadir dalam konsolidasi Partai Perindo Provinsi NAD, Waketum DPP Partai Perindo Ferri Kurnia, Ketua DPW Partai Perindo NAD H Husaini M Amin, Sekretaris DPW Partai Perindo NAD Asrul Abbas, dan seluruh pengurus DPD.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait