ACEH, iNews.id - Profil Kabupaten Bener Meriah akan dibahas dalam artikel ini. Punya nama daerah yang unik, rupanya kata Bener Meriah menjadi doa bagi wilayah tersebut.
Kabupaten Bener Meriah merupakan salah satu dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Semula, wilayah Bener Meriah termasuk dalam Kabupaten Aceh Tengah. Setelah dilakukan pemekaran wilayah berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, terbentuklah Kabupaten Bener Meriah. Peresmian Kabupaten Bener Meriah dilakukan pada 7 Januari 2004 oleh Menteri Dalam Negeri. Saat ini, Kabupaten Bener Meriah dipimpin oleh Pj Bupati Haili Yoga, yang mulai menjabat pada 2022.
Profil Kabupaten Bener Meriah Aceh
Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Bener Meriah berada di dataran tinggi dan dikelilingi oleh Kabupaten Bireun di sebelah utara, Kabupaten Aceh Tengah di sebelah selatan dan barat, serta Kabupaten Aceh Timur di sebelah timur. Karena berada di bagian tengah wilayah Aceh, Kabupaten Bener Meriah tidak memiliki pulau.
Dikutip dari publikasi “Kabupaten Bener Meriah Dalam Angka 2022” oleh BPS Kabupaten Bener Meriah, terdapat 10 kecamatan dan 233 desa dalam kabupaten yang memiliki luas 1.941,61 kilometer persegi ini. Kecamatan dengan wilayah terluas adalah Syiah Utama, dengan persentase 41,96 persen dari total luas kabupaten. Kecamatan Bener Kelipah, yang luasnya hanya 1,38 persen dari keseluruhan luas kabupaten, menjadi kecamatan terkecil. Sementara itu, Kecamatan Bukit merupakan kecamatan yang mempunyai desa atau gampong paling banyak, yaitu 40 desa.
Pada 2022, menurut laporan BPS Provinsi Aceh, jumlah penduduk Kabupaten Bener Meriah mencapai 168.690 jiwa. Mayoritas penduduknya berusaha di bidang pertanian dan perkebunan, dengan komoditi unggulan berupa kopi dan tanaman hortikultura seperti kentang, lada, dan lainnya. Kopi yang terkenal dari wilayah ini adalah kopi Arabika. Tak hanya di dalam negeri, kopi Arabika produksi Kabupaten Bener Meriah telah menembus pasar Eropa dan Amerika.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait