BIREUEN, iNews.id - Kelangkaan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi kembali dialami petani di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh. Sejumlah petani khawatir hasil panen akan menurun akibat kondisi ini.
Salah satu petani asal Desa Menasah Bungo, Mursalin mengaku, dengan luas areal lahan sawah sekitar 1.200 meter, dia hanya mampu memberikan pupuk untuk padi sekitar 50 kilogram. Selain langka, harga pupuk nonsubsidi meroket hingga tiga kali lipat harga pupuk subsidi.
“Kondisi (pupuk langka) sudah terjadi sejak 20 hari terakhir,” katanya, Kamis (4/2/2021).
Dia bahkan sudah mencari pupuk subsidi di empat kios pengecer, namun nihil. Saat ini, ketersedian pupuk subsidi jenis Phonska, NPK dan Urea memang sangat sulit didapati di kios-kios.
Dia mengaku tak tahu pasti penyebab terjadinya kelangkaan pupuk. Tanaman padinya yang baru berumur hampir satu bulan baru sekali dipupuk.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait