"Ini harus ada fatwa dari MPU Aceh supaya tidak muncul dan berkembangnya informasi hoax di tengah masyarakat," kata politikus Partai Nanggroe Aceh (PNA) itu.
Selain itu, Falevi juga mendukung kalau vaksin itu disuntikkan pertama kepada para pejabat sebelum ke masyarakat. Hal itu untuk menunjukkan jikavaksin tersebut benar-benar aman.
"Saya pikir tidak ada salahnya untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap vaksin tersebut, serta menunjukkan bahwa vaksin itu benar aman, nyaman dan halal," katanya.
Selain pejabat, tenaga medis adalah orang-orang yang sangat membutuhkan vaksin itu.
"Jangan sampai setelah diberikan vaksin, terjadi masalah baru kemudian hari, dan hal seperti ini yang tidak kita inginkan," kata Falevi.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait