Yusi pun bercerita saat ini rumahnya belum bisa ditempati karena banjir merendam rumahnya hingga setinggi tiga meter. Meskipun air sudah surut, ia masih memilih tinggal di tempat lain di dataran yang lebih tinggi.
Namun, ia kerap bolak-balik ke untuk membereskan rumahnya agar bisa ditempati lagi. “Ini masih dibersih-bersihin. Kami tinggal dekat tetangga yang lebih tinggi datarannya. Dari tanggal 26 (November) malam,” ucap dia.
Yusi berharap penanganan pascabencana bisa lebih baik lagi. Kendati begitu, ia dan keluarganya mencoba tetap tabah dan bersyukur. “Kita banyak-banyak bersyukur,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait