“Santri-santri yang belajar agama di sini sangat beruntung, karena pendidikan yang diterima khususnya bidang agama Islam masih sangat kental,” katanya.
Selanjutnya, pemateri Muhammad Makmun Rasyid menyampaikan, radikalisme sudah ada di Indonesia. Saat ini pelaku yang berhasil diamankan oleh polisi berasal dari Agama Islam.
“Namun bukan berarti Islam itu teroris, akan tetapi oknumnya saja yang memiliki paham garis keras,” katanya.
Terkait dengan penanganan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangkal radikalisme. Di antaranya menjaga imunitas baik rohani maupun pikiran. Apabila pikiran dangkal, maka inilah yang akan dimasuki gerakan radikal terorisme.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait