Sementara itu, salah satu pedagang di lokasi wisata, Mukhlasin mengatakan, sebenarnya dia mendukung peraturan tersebut. Hanya saja dia berpendapat, mungkin saja ada warga sekitar yang awalnya hendak pulang ke rumah, namun akibat penutupan ini, justru harus berputar jauh.
“Kalau ada warga sini yang awalnya mau pulang, tapi malah putar jauh kan kasiha,” katanya.
Dia mengaku sebelumnya tidak ada pemberitahuan adanya peraturan ini. Akibatnya, pedagang minuman seperti dia merasa pendapatannya berkurang.
“Kalau pedagang minuman seperti saya kaya gini ya merasa dirugikan karena jumlah pembeli berkurang,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait