BANDA ACEH, iNews.id - Tiga pelanggar syariat Islam di Aceh dijatuhi hukuman cambuk masing-masing 100 kali. Meraka divonis bersalah dalam perkara zina oleh Mahkamah Syariah Lhokseumawe.
Tiga terpidana pelanggaran syariah Islam tersebut, yakni Zulkhairi, Resky Munanda dan Lita Trisnawati. Pelaksanaan hukuman cambuk dipusatkan di Stadion Tunas Bangsa, Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (6/4/2021).
Kepala Subseksi Penuntutan Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Muhammad Doni Siddik mengatakan, pelaksanaan hukuman cambuk merupakan dari dua perkara zina dengan empat terpidana. Mereka terdiri atas dua laki-laki dan dua perempuan.
“Seorang terpidana atas nama Rosmawar tidak dapat menjalani eksekusi cambuk karena baru saja melahirkan,” katanya.
Dia menjelaskan, terpidana atas nama Rosmawar baru saja melahirkan secara sesar pada 1 April. Menurut surat dokter, terpidana baru dapat menjalani hukuman cambuk 120 hari setelah melahirkan.
Eksekusi cambuk terhadap terpidana Rosmawar tetap dilakukan pada pelaksanaan hukuman cambuk berikutnya setelah 120 hari melahirkan.
"Para terpidana secara sah meyakinkan bersalah melanggar Pasal 33 Ayat 1 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat," kata Muhammad Doni Siddik.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait