Dalam perjalanan, ada keluarga yang bersedia menjadi pendonor ginjal. Namun dari pemeriksaan lanjutan, ternyata tidak cocok dengan suaminya. Akhirnya dokter menyarankan agar Dwi saja yang menjadi pendonor ginjal untuk suaminya. Berdasarkan analisis tim dokter, ginjalnya ternyata cocok sehingga langsung dilakukan operasi pada Jumat lalu.
“Mungkin karena kami jodoh, darah kami sama, akhirnya si prof bilang, kenapa bukan saya saja jadi pendonor. Risiko pendonor juga katanya tidak ada. Semua akan baik-baik saja, kita cuma jaga pola makan dan pola hidup,” kata pendonor ginjal, Dwi Arianti Pratiwi.
Saat ini kondisi Dwi Arianti Pratiwi pascaoperasi sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Sementara suaminya Renaldi masih menjalani perawatan instensif selama tiga bulan di RS Siloam Jakarta.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono mengatakan, saat ini kondisi Bripka Renaldi Alamsyah yang mendapat transplantasi ginjal dari istrinya sudah membaik setelah menjalani operasi. Begitu pula kondisi istrinya yang mendonorkan ginjal.
“Operasi berjalan lancar. Sekarang kondisi Aipda Renaldi maupun istrinya baik sehat. Kemarin kami video call kondisinya baik, sudah cerah, sudah bisa senyum dan sudah bisa menyapa,” katanya.
Editor : Maria Christina
kisah mengharukan lubuklinggau Polres Lubuklinggau transplantasi transplantasi ginjal operasi video viral
Artikel Terkait