Lifter wanita Indonesia, Nurul Akmal, beraksi dalam Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021). (REUTERS/Edgard Garrido)

Sementara itu, Zainudin meminta agar Nurul menjaga kesehatan karena akan segera menghadapi PON Papua dan SEA Games 2021. Dia juga meminta lifter asal Aceh itu untuk tidak pulang dulu ke daerah asalnya karena saat ini masih pandemi Covid-19. Nurul dikhawatirkan tidak bisa ikut bertanding di PON nantinya.

“Jaga kesahatan, jaga disiplin latihan, salam buat yang lagi isoman (isolasi mandiri) di situ semua,” kata Zainudin.

Nurul Akmal sebelumnya menjadi bahan perbincangan di media sosial setelah menerima perlakuan tidak mengenakkan di bandara. Saat itu, tiba-tiba ada suara celetukan seorang pria yang tak dikenal mengomentari tubuhnya sebagai “yang paling kurus.”

Olokan tersebut kemudian dianggap warganet sebagai pelecehan fisik kepada sang lifter. Nurul Akmal diketahui mencetak sejarah sebagai lifter putri pertama Indonesia yang tampil pada kelas berat (+87kg) Olimpiade Tokyo.

Dalam debutnya, lifter asal Aceh itu masuk posisi lima besar kelas +87kg. Dia mencatatkan total angkatan 256 kg dengan snatch 115kg dan clean and jerk 141kg.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network