Kedua pria mendatangi rumahnya dan menggedor-gedor pintu.
"Pada saat itu mereka menggedor pintu gerbang, lalu saya keluar. Wajah mereka terlihat marah," kata Jurnalisa.
Ketika dirinya akan membuka pintu pagar, dua orang itu berbicara dengan nada tinggi. Tak cuma itu, mereka juga berusaha melakukan pemukulan, namun tidak kena karena terhalang pagar.
Jurnalisa mengatakan, kedua orang itu lalu melontarkan ancaman pembunuhan kepada dirinya. Mirisnya, ancaman itu diucapkan di depan anak dan istrinya.
Istrinya yang melihat peristiwa itu berusaha melerai, sedangkan anaknya yang berdiri dekat pintu menangis.
"Satu orang pria saat itu berteriak, 'Kamu tidak tahu berurusan dengan siapa. Ku bunuh nanti kamu!” kata Jurnalisa menirukan ucapan pria itu.
Jurnalisa mengatakan, pengancaman itu telah dilaporkan ke Polres Aceh Tengah. Dia merasa keselamatan dirinya terancam.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait