ACEH, iNews.id - Salah satu upaya untuk mencegah konflik kawanan gajah dengan warga di Desa Seumanah Jaya, Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pemerintah setempat akan membuat parit gajah. Untuk merealisasikannya, warga setempat meminta keterlibatan pihak perkebunan swasta yang berada di sekitar desa.

Keterlibatan pihak perkebunan sangat diharapkan warga karena pembuatan parit membutuhkan biaya yang cukup besar. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pun sudah meminta agar perkebunan swasta ikut terlibat dalam menyelesaikan konflik gajah.

Sementara itu, pihak perkebunan masih terkesan setengah hati untuk membuat parit gajah. Mereka keberatan jika lahannya terkena untuk pembuatan parit gajah. Padahal, pembuatan parit gajah merupakan arahan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

Dinas Kehutanan Aceh Timur berencana membuat parit gajah sepanjang 7 km di sekitar lahan yang berdekatan dengan habitat gajah. Parit gajah dibuat dengan kedalaman 3 meter dan lebar 5 meter. Parit ini berfungsi sebagai pembatas pergerakan gajak, sehingga tidak masuk ke perkebunan maupun perkampungan warga.

Selain itu, parit juga bisa menjadi jalur untuk mempermudah petugas kehutanan untuk memantau keberadaan gajah.


Video Editor: Teza Ramananda


Editor : Dani M Dahwilani

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network