162 Petugas Pelayanan Publik di Kota Sabang Divaksin Covid 

BANDA ACEH, iNews.id – Sebanyak 162 petugas pelayanan publik yang meliputi unsur TNI-Polri serta instansi publik lain di Kota Sabang, Aceh divaksin, Senin (22/3/2021). Penyuntikan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB).

Kepala Dinkes dan KB Sabang, Firdian Syah mengatakan, vaksinasi petugas publik perdana itu dilakukan bertahap mulai. Pertama Kodim 0112/Sabang sebanyak 40 orang, Kompi Senapan C 32 orang, beacukai, navigasi dan Lapas Kelas II B Kota Sabang masing-masing 10 orang, Rumah Sakit AL 40 orang dan Polres Sabang 20 orang.

Baca Juga

Vaksinasi di Manokwari Berlangsung 3 Hari, Target Pelayan Publik dan Lansia

"Vaksinasi hari ini dilaksanakan di Puskesmas Cot Bau, Puskesmas Paya Seunara. Untuk Kompi Senapan C yang berjaga di balik gunung,vaksinasi digelar di Puskesmas Iboih. Tujuannya agar memudahkan terkait jarak yang cukup jauh jika dilaksanakan di sini," katanya di Kota Sabang, Senin (22/3/2021).

Firdian menjelaskan, dosis vaksin buatan Sinovac yang diberikan kepada sektor pelayanan publik sudah dipetakan terlebih dahulu. Ini guna mengukur kecukupan saat proses vaksinasi.

Baca Juga

Mudahkan Wisatawan Berlibur ke Kota Sabang, Pemprov Aceh Sediakan Armada Penyeberangan Baru

Dosis vaksin pertama yang diterima untuk sektor petugas pelayanan publik tersebut sekitar 63 vial untuk 630 orang. Artinya satu vial berisi 10 dosis untuk 10 orang.

"Setelah berjalannya vaksinasi tahap kedua ini, kekurangannya terus kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan Aceh untuk ditambahkan. Alhamdulillah hari ini akan datang lagi vaksin untuk sektor publik yang masih tersisa," ujarnya

dia berharap vaksinasi untuk petugas pelayanan publik tersebut dapat berjalan lancar. Ditargetkan, sebelum bulan suci Ramadan, penyuntikan vaksin tahap kedua bisa rampung.

“Kita harapkan masyarakat semakin yakin dengan penyuntikan vaksin agar terhindar dari penularan virus Covid-19. Kita mengimbau masyarakat untuk sama-sama melindungi diri dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah