2 Jembatan di Aceh Tamiang Nyaris Ambles Usai Diterjang Banjir
ACEH TAMIANG, iNews.id - Dua jembatan di Aceh Tamiang, nyaris ambles usai diterjang banjir. Jika jembatan itu rusak, jalan yang dihubungkan oleh jembatan itu akan terputus.
Jembatan pertama berada di Desa Marlempang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara jembatan kedua yakni jembatan box culvert penghubung antardesa dan kecamatan di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulu.
Warga setempat bernama Edi Susilo (29) mengatakan, saat ini posisi jembatan terancam erosi setelah talud penahan tebing ambruk diterjang banjir.
"Bila dibiarkan akses utama penghubung antarkecamatan Bendahara-Karang Baru ini akan putus. Saat ini panjang erosi sudah sekitar 7 meter mengarah ke jembatan," kata Edi, Kamis (26/1/2023).
Dia menambahkan, jembatan Marlempang sudah beberapa kali diterjang banjir. Kini, tanah tebing jalan sebelah kanan arah ke Sungai Iyu sudah abrol. Pengendara harus berhati-hati kalau melintasi jembatan tersebut terutama kendaraan bermuatan berat.
"Di titik jalan ambles sudah dipasangi tanda bahaya dari kayu dan pelepah sawit oleh warga untuk diwaspadai oleh pengendara," kata dia.
Kemudian, jembatan box culvert penghubung antardesa dan kecamatan di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun patah dihantam banjir. Lokasi jembatan patah tersebut berada di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit. Jembatan sepanjang 6 meter ini patah di bagian ujung, bahkan sudah menyatuh dengan dasar tanah.
"Jembatan ini memang kecil tapi menjadi akses sentral di Tenggulun. Kalau jembatan ini putus ribuan orang bakal terisolasi, karena semua warga lewat dari sini," kata anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang Samuri.
Dia melanjutkan, jembatan box culvert itu sudah lama rusak atau patah, namun diperparah oleh banjir dan kegiatan proyek aspal jalan melangsir material lewat jembatan tersebut.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto