Aceh Barat Waspada Banjir Susulan, Hujan Deras Rendam 15 Gampong Setengah Meter

ACEH BARAT, iNews.id - Polisi mengingatkan seluruh warga Kabupaten Aceh Barat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul ancaman banjir susulan yang berpotensi terjadi kapan saja. Hujan deras masih mengguyur sejak beberapa hari terakhir sehingga menyebabkan sungai meluap.

Kondisi ini membuat situasi di sejumlah wilayah semakin rawan. Data terkini sedikitnya 15 gampong di Kecamatan Kaway XVI dilaporkan terendam banjir.

Baca Juga

Polri Kirim Tim Medis dan Paket Obat untuk Korban Bencana di Aceh, Sumbar dan Sumut

Ketinggian air di beberapa titik telah mencapai 30-50 sentimeter dan berpotensi bertambah. Meski demikian, sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumah sambil memantau perkembangan situasi.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, menegaskan agar masyarakat menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

Baca Juga

11 Helikopter TNI dan Basarnas Diterjunkan ke Wilayah Bencana di Aceh hingga Sumut

“Kami mengimbau warga agar tetap siaga terhadap potensi banjir susulan dan segera menghubungi aparat apabila situasi memburuk,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).

Anggota Polres Aceh Barat telah bergerak cepat melakukan langkah penanganan di lapangan. Personel Polsek Kaway XVI bersama unsur Muspika dan para keuchik mendirikan sejumlah posko tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi.

Baca Juga

Polri Kerahkan Pesawat CN dan Fokker, Terbangkan Bantuan Logistik ke Aceh-Sumut-Sumbar

Personel juga melakukan pendataan warga terdampak, memantau debit air, hingga memberikan edukasi keamanan selama bencana berlangsung. Langkah ini dilakukan agar masyarakat mendapat akses informasi dan bantuan lebih cepat.

“Tim tanggap darurat sudah disiapkan untuk mendukung proses evakuasi bila diperlukan. Personel akan terus siaga dan memastikan seluruh warga mendapatkan bantuan,” katanya.

Baca Juga

MUI Serukan Salat Gaib Korban Banjir: 174 Meninggal, 79 Hilang di Aceh–Sumut–Sumbar

Daftar gampong yang terdampak banjir yakni Puuk, Alue On, Meunasah Rambot, Pasi Jempa, Putim, Palimbungan, Muko, Babah Meulaboh, Padang Mancang, Peunia, Pasi Jambu, Pasi Tengoh, Tumpok Ladang, Beureugang, dan Mesjid.

Sebagian besar gampong berada di kawasan rawan luapan sungai, sehingga potensi banjir susulan dinilai sangat tinggi. Warga diimbau tetap waspada, terutama pada malam hari saat intensitas hujan meningkat.

Baca Juga

Banjir dan Longsor di Bener Meriah Aceh, 11 Orang Tewas dan 13 Warga Hilang

Polisi menekankan pentingnya pembatasan aktivitas di sekitar sungai maupun area banjir. Orang tua diminta lebih memperhatikan aktivitas anak-anak agar tidak bermain di lokasi berbahaya.

“Kami mengimbau warga agar tetap berada di rumah bila tidak ada keperluan mendesak, menghindari lokasi rawan banjir, serta mengikuti instruksi petugas di lapangan,” katanya.

Polres Aceh Barat memastikan akan terus melakukan monitoring intensif terhadap perkembangan banjir. Informasi resmi akan disampaikan secara berkala agar warga memperoleh data yang valid dan terbaru.

“Kami siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan. Keamanan dan keselamatan masyarakat merupakan fokus utama kami,” ucapnya.

Editor: Donald Karouw