Aceh Tenggara Masih Gelap Gulita Pasca-Banjir Bandang, PLN Targetkan Pekan Depan
ACEH TENGGARA, iNews.id – Jaringan listrik di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh padam total akibat banjir bandang pada Rabu (26/12/2025).
Kerusakan dan pemadaman terparah terjadi di Kecamatan Ketambe, yang menyebabkan ratusan tiang listrik ambruk dan hilang.
Saat ini, Tim Recovery Bantuan Kelistrikan Bencana Banjir Bandang Aceh dari PLN Unit Layanan Kutacane tengah melakukan percepatan pengerjaan pemulihan jaringan dan diperkirakan akan normal dalam tujuh hari ke depan.
Koordinator Petugas Lapangan PLN Kutacane, Fadhil menjelaskan, untuk mempercepat perbaikan, mereka mendapat bantuan 29 personel tambahan, yaitu 7 orang dari Subulussalam dan 22 orang dari Bangka Belitung.
"Saat ini pihak PLN masih fokus memperbaiki aliran listrik di wilayah Kecamatan Darul Hasanah," ujar Fadhil, Minggu (7/12/2025).
Namun, upaya perbaikan menghadapi kendala serius. Hujan dan angin kencang sering terjadi, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang yang kembali memutus aliran listrik, baik di Darul Hasanah maupun Ketambe.
Kerusakan jaringan listrik yang paling parah tercatat di Kecamatan Ketambe. "Dampak kerusakan jaringan listrik yang terparah terdapat di Kecamatan Ketambe. Kerusakan ini akibat terjangan banjir bandang, tercatat sedikitnya 100 tiang hilang disapu banjir bandang," kata Fadhil.
Sejauh ini, PLN masih kesulitan mengakses dua desa di Kecamatan Ketambe karena akses jalan masih putus total. Kondisi ini sangat menghambat mobilisasi tiang listrik dan peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti ratusan tiang yang hilang.
Editor: Kastolani Marzuki