Alasan Kesehatan, 34 Calon Haji Asal Aceh Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci
BANDA ACEH, iNews.id - Sebanyak 34 orang calon haji (calhaj) asal Aceh, menunda keberangkatan ke Tanah Suci pada tahun 2023 ini. Padahal mereka sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Kepala Kantor Kemenag Aceh Azhari mengatakan kuota haji Aceh tahun 2023 sebanyak 4.378 orang, namun yang akan berangkat sebanyak 3.343 orang.
"Tersisa 34 orang kuota yang batal berangkat. Yang sisa kuota ini sebenarnya sudah melunasi (Bipih) tapi tidak berangkat, artinya sudah melunasi, berhak berangkat, tapi karena berbagai alasan tidak jadi berangkat," kata Azhari, Selasa (23/5/2023).
Dia menambahkan, jemaah yang keberangkatannya ditunda itu karena berbagai macam kendala, mulai dari faktor kesehatan hingga ada anggota keluarga yang meninggal dunia, sehingga tidak jadi berangkat.
"Mereka juga diminta memberikan surat pernyataan penundaan keberangkatan," katanya.
Sementara itu, jemaah haji asal Aceh akan berangkat dalam 12 kloter.
"Di kloter ke 12 nanti jamaah kita hanya 97 orang, akan tergabung dengan jamaah dari Lombok," katanya.
Untuk jemaah kloter pertama, mulai masuk asrama pada Selasa (23/5/2023). Kemudian, akan dilanjutkan dengan pelepasan pada malam hari, dan keberangkatan ke Mekkah melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, pada Rabu (24/5/2023).
Tahun ini, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan sebanyak 4.343 jamaah, di antaranya 1.729 orang laki-laki dan 2.614 orang perempuan, dengan jumlah jamaah lansia sebanyak 1.520 orang dengan usia antara 65-100 tahun.
Untuk jamaah calon haji termuda bernama Abizar Al Aqsha berusia 18 tahun asal Kabupaten Bireuen, sementara jamaah tertua bernama Muhammad Taher Abdussalam berusia 100 tahun asal Kabupaten Gayo Lues.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto