get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Babul Maghfirah Bantah Santri Bakar Asrama karena Bullying, Ini Faktanya

Banda Aceh Kembali Zona Merah, Wali Kota Tiadakan Belajar Tatap Muka 

Rabu, 26 Mei 2021 - 15:19:00 WIB
Banda Aceh Kembali Zona Merah, Wali Kota Tiadakan Belajar Tatap Muka 
Kota Banda Aceh kembali berstatus zona merah karena angka penambahan terus meningkat. Mobilitas tinggi warga tanpa menjalankan prokes di pusat keramaian menjadi penyebabnya. Foto: Istimewa

BANDA ACEH, iNews.id - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, bakal menerapkan langkah-langkah strategis menyikapi status zona merah untuk kotanya. Selain meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat, Aminullah juga akan meniadakan pembelajaran tatap muka.

Kasus positif di Banda Aceh terus bertambah. Data Selasa (25/5/2021) menyebutkan terjadi penambahan 185 kasus sedangkan total pasien dalam perawatan sebanyak 1.947, pasien sembuh 151 dan meninggal sembilan orang.

"Bahwa Banda Aceh benar berstatus zona merah, minggu lalu masih oranye. Tentu kita akan mengambil sikap-sikap strategis terutama sekolah akan kita liburkan, kita daring kembali," kata Aminullah, di Banda Aceh, Rabu (26/5/2021).

Dia juga meminta masyarakat untuk terlibat dalam upaya memerangi Covid-19 dengan menerapkan prokes secara disiplin. Apalagi, Banda Aceh, menjadi salah satu penyumbang kasus positif di Provinsi Aceh.

"Pengawasan terhadap prokes akan kita perketat. Namun kita berharap kepada semua masyarakat untuk bersama-sama menjalankan prokes," katanya.

Pusat keramaian di Kota Banda Aceh masih terlihat padat dengan aktivitas masyarakat. Khususnya di tempat perbelanjaan dan tempat-tempat umumnya.

Terlihat dengan jelas banyaknya masyarakat yang berkerumun dan tidak menerapkan prokes dengan benar. Salah seorang warga, Fadli Batubara, mengamini kondisi tersebut.

"Ini sudah menjadi alarm bagi masyarakat semua karena angka terus naik," ujar Fadli.

Menurutnya, pemerintah sudah benar menerapkan jam malam untuk warung kopi dan restoran, juga melakukan penindakan. Namun dia merasa sosialisasi dari pemerintah sekarang ini berkurang.

"Kendala sosialisasi semakin ke sini semakin kurang. Kalau penindakan seperti jam malam warung kopi dan rumah makan sudah baik, tinggal sosialisasinya saja," katanya.

Editor: Erwin C Sihombing

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut