Banjir dan Longsor Terjang 8 Kecamatan di Pidie akibat Hujan Deras
MEULABOH, iNews.id - Banjir dan longsor melanda Kabupaten Pidie dan Aceh Barat, Aceh. Bencana yang terjadi sejak Jumat (16/11) malam itu mengakibatkan ruas jalan nasional amblas.
Selain itu, bberapa rumah warga juga rusak akibat banjir yang dipicu hujan deras di daerah pegunungan itu. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir dan tanah longsor terjadi di delapan kecamatan Kabupaten Pidie yakni, Kecamatan Tangse, Mutiara Timur, Mutiara, Tiro/ Truseb, Mila, Indrajaya, Keumala dan Titeu.
Titik longsor terjadi pada lima lokasi yakni, di jalan Pulo Sunong tujuan Blang Rimeh, kemudian di jalan Blang Bungong tujuan Blang Tengeh, jalan Pucok tujuan Layan, serta Blang Dhot tujuan Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.
“Jalan Tangse tujuan Beureuneun di kilometer 43 wilayah Desa Blang Bungong, Kecamatan Tangse sepanjang 150 meter amblas diterjang erosi sungai sehingga terputus. Sungai Krueng Inoeng dan Krueng Layan meluap pada Jumat malam tapi tidak ada korban," kata Abdul Samad, warga Desa Blang Jeurat, Tangse, Minggu (18/11/2018).
Dia mengatakan, kondisi jalan nasional yang menghubungkan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat tujuan Geumpang, Kabupaten Pidie, kini sudah bisa dilewati setelah dilakukan penanganan darurat.
Sementara kondisi rumah warga yang ditemukan rusak berat ditemukan sebanyak empat unit, masing - masing satu unit di Desa Blang Bungong, satu unit di Desa Layan, satu unit di Desa Sunong dan satu unit di Desa Blang Dhot.
Editor: Kastolani Marzuki