BANDA ACEH, iNews.id - Banjir melanda enam kabupaten di Aceh akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Selain itu terjadi tanah longsor di ruas jalan kawasan di Aceh Tengah.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, dalam bencana banjir ini ada sebanyak 20.797 warga mengungsi.
“Dari data ini umumnya korban banjir masih mengungsi,” ujar Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, Senin (23/1/2023) malam.
BPBA mencatat, kabupaten yang terendam banjir yakni Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
Dia menjelaskan, banjir melanda 21 kecamatan di Pidie dengan ketinggian air antara 30-70 sentimeter. Jumlah korban terdampak sebanyak 3.696 jiwa dalam 1.205 kepala keluarga (KK). Semua korban terdampak tersebut harus mengungsi.
Kemudian di Kabupaten Pidie Jaya, banjir merendam delapan kecamatan dengan korban terdampak 24.370 jiwa dalam 7.854 KK. Namun tidak ada warga yang mengungsi, menyusul ketinggian air sudah mulai stabil.
Selanjutnya di Bireuen, banjir merendam 13 kecamatan dengan total korban terdampak 22.185 jiwa dalam 6.199 KK.
"Sebanyak 7.106 jiwa dalam 2.136 KK harus mengungsi mengingat ketinggian banjir di daerah itu mulai 20-80 sentimeter," katanya.
2 Ruas Jalan di Bengkulu Ditutup akibat Banjir, Polisi: Hanya Sementara, Sambil Tunggu Air Surut
Selain itu, banjir juga merendam lima kecamatan di Aceh Timur dengan total korban terdampak 2.824 jiwa dalam 706 KK. Dari jumlah tersebut, 634 jiwa dalam 658 KK di antaranya harus mengungsi. Ketinggian air banjir di Aceh Timur mulai 50 sentimeter hingga 1 meter.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsAceh di Google News