get app
inews
Aa Text
Read Next : Ekspor Batu Giok Aceh ke Negara Asia Terkendala Pengiriman

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton ditemukan di Nagan Raya, Bupati TRK: Ini Anugerah Allah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:39:00 WIB
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton ditemukan di Nagan Raya, Bupati TRK: Ini Anugerah Allah
Bupati Nagan Raya TRK bersama Forkopimda meninjau lokasi penemuan batu giok raksasa di Beutong, yang akan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. (Foto: Pemkab Nagan Raya)

NAGAN RAYA, iNews.id – Kekayaan alam Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kembali mencuri perhatian publik. Setelah viral dengan penemuan batu giok seberat 20 ton, kini wilayah yang dikenal sebagai Bumi Masjid Giok itu kembali menemukan kawasan baru berisi batu giok berukuran raksasa dengan nilai ekonomi tinggi.

Penemuan spektakuler ini berada di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, tidak jauh dari lokasi penemuan sebelumnya. Berdasarkan perkiraan awal, batu giok yang baru ditemukan diperkirakan memiliki berat mencapai 5.000 ton.

Penemuan batu mulia ini terungkap setelah Bupati Nagan Raya Dr Teuku Raja Keumangan (TRK) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), meninjau langsung lokasi penemuan dengan berjalan kaki melewati jalur setapak pada Kamis (23/10/2025).

“Ini adalah batu dengan ukuran lebih berat dan lebih besar dari penemuan batu giok sebelumnya di Nagan Raya,” ujar Bupati TRK dikutip dari laman Pemkab Nagan Raya, Kamis (30/10/2025).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Nagan Raya, Ketua DPRK Nagan Raya, Kapolres Nagan Raya, Wadanyon TP 856/SBS, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.

Bupati TRK menyebut penemuan batu giok ini sebagai anugerah besar dari Allah SWT yang harus dikelola dengan rasa syukur dan tanggung jawab. Dia menegaskan, seluruh potensi batu giok di wilayahnya akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat.

“Ini merupakan salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri. Mungkin tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekayaan seperti ini. Karena itu, peruntukannya harus untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” kata mantan Pimpinan DPR Aceh tersebut.

TRK juga memastikan pengelolaan batu giok akan dilakukan secara transparan dan profesional agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, bukan hanya segelintir pihak.

Menurut TRK, keberadaan batu giok raksasa ini menegaskan potensi besar sumber daya alam di Nagan Raya yang dapat menjadi penopang ekonomi daerah sekaligus ikon kebanggaan Aceh.

“Seluruh batu giok yang ditemukan akan dikelola untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat,” ucapnya.

Dia berharap temuan ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor wisata geologi dan industri batu mulia secara berkelanjutan.

Penemuan kawasan baru batu giok raksasa ini juga memperkuat langkah Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya, yang menjadi ikon spiritual dan kebanggaan masyarakat Aceh.

Masjid megah yang berada di jantung Ibu Kota Suka Makmue ini dirancang menggunakan batu giok asli pada bagian eksterior dan interior bangunan, menjadikannya masjid pertama di dunia yang menggunakan giok sebagai bahan utama.

“Batu-batu ini akan mempercepat penyelesaian Masjid Giok, yang menjadi simbol kemegahan dan spiritualitas masyarakat Nagan Raya,” ujar TRK.

Masjid Giok Nagan Raya diproyeksikan menjadi ikon wisata religi dunia, sekaligus pusat aktivitas keagamaan dan budaya masyarakat Aceh. Dengan penemuan cadangan giok baru ini, pemerintah optimistis pembangunan masjid dapat segera rampung.

Selain bernilai religius, proyek ini juga diharapkan mampu menarik wisatawan mancanegara serta mengangkat nama Aceh sebagai daerah dengan kekayaan alam dan budaya luar biasa

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut