BKSDA Aceh Temukan Racun dari Bangkai Gajah Tanpa Kepala

BANDA ACEH, iNews.id - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menemukan zat racun pada bangkai gajah jantan sumatera tanpa kepala yang ditemukan di Aceh Timur. Diduga pelaku memenggal kepala gajah untuk dibawa ke tempat lain dan mengambil gadingnya.
Anggota tim kesehatan hewan BKSDA Aceh, Rosa Rika Wahyuni, menyebutkan, tim akan mengirim zat racun hasil nekropsi bersama mitra ke pusat laboratorium forensik untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil laboratorium bisa menyimpulkan jenis racun yang ditemukan.
"Benda asing yang ditemukan itu beserta sejumlah sampel dari organ tubuh gajah akan dikirim ke pusat laboratorium forensik. Hasil uji laboratorium forensik nantinya akan mengetahui jenis racun dan unsur kandungan dari racun tersebut," kata Rosa, Senin (12/7/2021).
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan, bangkai gajah tanpa kepala itu ditemukan di kawasan Jambo Reuhad, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (11/7/2021). Diduga gajah mati akibat perburuan gading.
Menurutnya, pelaku memenggal kepala gajah dan membawanya ke tempat lain untuk mengambil gadingnya. Tim BKSDA, Polres Aceh Timur dan Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup masih menyelidiki kasus ini
"Namun, ini dugaan sementara. Untuk pastinya akan dilakukan olah tempat kejadian perkara serta nekropsi atau sutopsi guna memastikan penyebab kematian gajah tersebut," kata Agus.
Editor: Erwin C Sihombing