get app
inews
Aa Text
Read Next : Aceh Utara Lumpuh Terendam Banjir, 3.507 Jiwa Mengungsi hingga Listrik Padam

Distribusi Air Bersih PDAM di Aceh Timur Belum Normal Pascabanjir

Jumat, 11 Desember 2020 - 13:23:00 WIB
Distribusi Air Bersih PDAM di Aceh Timur Belum Normal Pascabanjir
Petugas memperbaiki pompa intake yang mengalami kemacetan akibat endapan lumpur dan sampah di IPA Lhoknibong, Aceh Timur, Kamis (10/12/2020). (Foto: Antara)

BANDA ACEH, iNews.id - Pendistribusian air bersih Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Persada untuk masyarakat Aceh Timur belum berjalan dengan normal. Kendala dikarenakan faktor banjir yang sebelumnya merendam 19 kecamatan di kabupaten setempat.

"Pendistribusian Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lhoknibong belum normal. Kondisi ini akibat banjir dan faktor alam lainnya, dimana air baku permukaan atau air sungai dengan debit yang besar," kata Direktur PDAM Tirta Persada Aceh Timur, Iskandar, Kamis (10/12/2020).

Dia melanjutkan, meluapnya Daerah Aliran Singai (DAS) Arakundo menjadi penyebab utama macetnya pendistribusian air bersih ke pelanggan di sejumlah kecamatan. Di antaranya Lhoknibong, Julok, Nurussalam, Idi Cut dan Idi Rayeuk.

"Di saat meluap sungai, maka panel pompa sumur intake tenggelam. Bahkan salah satu pompa intake mengalami kemacetan akibat endapan lumpur dan sampah," katanya. 

Di sisi lain, aliran listrik juga mengalami pemadaman di lokasi instalasi pengolahan air. Kondisi ini juga berdampak terhadap terhentinya pendistribusian air.

Iskandar menambahkan, kondisi yang sama juga terjadi di PDAM Cabang Peureulak. Pendistribusian juga mati akibat luapan sungai dan banjir. 

“Tapi dalam dua hari ini akan normal kembali menyusul surutnya banjir," kata Iskandar.

Sejak Senin (7/12/2020) malam, distribusi air bersih di PDAM Tirta Persada Cabang Peureulak dan PDAM Cabang Lhoknibong telah dihidupkan kembali, namun masih belum merata. Kondisi ini karena air dalam pipa belum terisi seluruhnya.

"Distribusi air bersih belum merata. Insya Allah dalam dua hari ke depan bila tidak ada kendala akan normal kembali," katanya.

Seperti diketahui, banjir luapan terjadi di Kabupaten Aceh Timur akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di kabupaten setempat. Ribuan rumah warga terendam dan juga ribuan warga mengungsi serta satu remaja meninggal dunia terseret arus banjir.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut