Fakta-Fakta Pasien RSJ Diduga Polisi Hilang saat Tsunami Aceh: Ciri Fisik 80 Persen Mirip
BANDA ACEH, iNews.id - Hasil pemeriksaan fisik pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang diduga polisi hilang saat tsunami Aceh 80 persen mirip. Polisi menemukan kemiripan pasien tersebut dengan Abrip Asep, anggota Brimob yang hilang saat tragedi tersebut.
Beberapa ciri fisik yang diperoleh dari keluarga yaitu Asep memiliki bekas luka di pelipis kiri yakni bekas jahitan. Selain itu ada tanda khusus di telinga kanan dan lesung pipit. Adapun fakta-fakta penemuan polisi hilang ini sebagai berikut;
Seorang polisi yang sempat dinyatakan hilang saat musibah tsunami di Aceh 2004 lalu ditemukan tengah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh. Video keberadaan polisi yang dinyatakan hilang dan meninggal lebih 16 tahun ini pun viral di berbagai media sosial.
Polisi tersebut diduga merupakan Abrip Asep, seorang lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000. Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip).
Situasi saat itu, Aceh tengah menghadapi gejolak politik akibat adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Pagi itu, tsunami menyapu bersih posko tempat Abrip Asep bertugas bersama seluruh bangunan lain hingga rata tanah. Puluhan ribu jiwa meninggal dalam musibah ini.
Abrip Asep dilaporkan hilang akibat tsunami Aceh. Dia pun diberi gelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
Seorang anggota polisi di Polda Aceh, Abrip Indra menerima informasi dari pihak RSJ yang mengatakan salah satu pasiennya diduga anggota Polri. Tak menunggu lama, Bribka Indra dan rekan-rekan menuju RSJ untuk memastikan informasi tersebut.
Tak disangka, mereka mendapati Abrip Asep sedang berada di antara pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Meski demikian, secara fisik, Abrip Asep sehat dan tidak ada cacat.
Saat rombongan polisi datang, Abrip Asep tidak merespon dengan normal dan hal ini pun bisa dimaklumi.
Editor: Nani Suherni