Gempa M6,2 Aceh Singkil, BMKG: Ada Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
JAKARTA, iNews.id - Gempa Magnitudo 6,2 mengguncang Aceh Singkil, Senin (16/1/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat jika gempa disebabkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,98 derajat Lintang Utara, 97,90 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 km arah tenggara Kota Singkil, Aceh pada kedalaman 54 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia," ucapnya, Senin (16/1/2023).
Dia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
"Hingga pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," katanya.
Editor: Nani Suherni