Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 19 dan Artinya lengkap dengan Cara Baca
JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Al Baqarah Ayat 19 berikut ini bisa menjadi sarana dalam memelajari ilmu tajwid dan kaidah-kaidah membaca Alquran.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Dilansir dari Tafsir Quran Kemenag, Surat Al Baqarah Ayat 19 ini menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan perumpamaan yang lain tetang hal ihwal orang-orang munafik itu. Mereka diumpamakan seperti keadaan orang yang ditimpa hujan lebat dalam gelap gulita, penuh dengan suara gemuruh yang menakutkan dan kadang-kadang cahaya kilat menyambar sehingga mereka menutup telinga karena takut binasa.
Demikian halnya orang-orang munafik selalu dalam keragu-raguan dan kecemasan dalam menghadapi cahaya Islam. Menurut anggapan mereka, Islam itu hanyalah membawa kemelaratan, kesengsaraan dan penderitaan. Kadangkala pikiran mereka menyebabkan mereka tidak dapat melihat apa yang ada di balik hujan lebat itu (Islam), yaitu unsur yang membawa kehidupan di atas bumi.
Dalam Surat Al Baqarah ayat 19 ini mengandung banyak hukum tajwid di antaranya mad layin, mad thabi'i, idgham bighunnah, qalqalah sughra, alif lam syamsiyah, alif lam qamariyah, dan tarqiq.
Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan lengkap hukum tajwid Surat Al Baqarah Ayat 19
اَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ فِيْهِ ظُلُمٰتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌۚ يَجْعَلُوْنَ اَصَابِعَهُمْ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِۗ وَاللّٰهُ مُحِيْطٌۢ بِالْكٰفِرِيْنَ ١٩
Artinya: Atau, seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit yang disertai berbagai kegelapan, petir, dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya (untuk menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir. (QS. Al Baqarah: 19)
1. اَوْ hukum tajwid Mad layin karena huruf wawu sukun mad didahului huruf alif berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
2. كَصَيِّبٍ مِّنَ hukum tajwid idgham bighunnah karena huruf ba tanwin bertemu mim. Dibaca dengung dan ditahan selama 3 harakat.
3. مِّنَ السَّمَاۤءِ hukum tajwid alif lam syamsyiah karena huruf lam bertemu sin. Cara bacanya idgham dengan memasukkan huruf lam ke huruf sin.
4. السَّمَاۤءِ hukum tajwid mad wajib muttashil karena huruf mad bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Cara bacanya panjang 2 alif atau 4 harakat.
5. فِيْهِ hukum tajwid mad thabi'i atau mad asli karena huruf fa kasroh bertemu ya sukun. Cara bacanya panjang 2 harakat.
Editor: Kastolani Marzuki