Hukum Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 13, Lengkap dengan Arti, Penjelasan, dan Cara Bacanya
JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid Surat Hujurat ayat 13 penting untuk diketahui setiap Muslim agar tidak salah dalam melafalkan ayat suci Al Quran. Membaca huruf ataupun kalimat tanpa mengindahkan kaidah tajwid dapat membuat arti bacaan berubah maknanya.
Tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperbaiki, memperkaya, atau memperindah. Adapun orang yang membaca Al Quran wajib memperhatikan hukum tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Mengetahui hukum bacaan kaidah tajwid penting agar ayat yang dibaca tidak keliru pemaknaannya. Tak terkecuali pada surat Al Hujurat ayat 13.
Untuk mengetahui lebih rinci mengenai hukum tajwid surah Al Hujurat 13 berikut adalah lafal beserta bacaan latin dan artinya:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Latin: Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja'alnaakum shu'uubanw wa qabaaa'ila lita'aarafuu inna akramakum 'indal laahi atqookum innal laaha 'Aliimun khabiir
Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.
Hukum tajwid pada surah Al Hujurat ayat 13 antara lain mad jaiz munfasil, alif lam syamsiyah, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, idzhar syafawi, ikhfa, dan masih banyak lagi.
يٰٓاَيُّهَا = Hukumnya Mad jaiz munfasil, karena mad thabi'i bertemu hamzah di lain kalimat. Dibaca panjang 2 harakat sampai 5 harakat.
النَّاسُ = Tedapat hukum bacaan al syamsiyah karena al ta'rif (ال) bertemu huruf ن dan hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif. Cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah).
اِنَّا = hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid dan cara bacanya ditahan serta dengung. Serta hukum bacaan mad thabi’i karena fathah diikuti alif, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
خَلَقْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan qalqalah sugra karena qalqalah matinya asli bukan disebabkan waqaf dan hukum bacaan mad thabi’i karena ada fathah berdiri.
كُمْ مِّنْ = Terdapat hukum bacaan idgham mitsli karena mim sukun bertemu huruf م. cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
مِنْ ذَكَرٍ = terdapat hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ذ. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu و, ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf ث, cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
وَجَعَلْنٰكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
كُمْ شُعُوْبًا = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب, dalam hal ini berupa huruf ش. Cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ = Terdapat hukum bacaan idgham bighunnah karena tanwin bertemu huruf و dan hukum bacaan mad wajib muttasil karena mad thabi'i bertemu hamzah dalam satu kalimat. cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.
لِتَعَارَفُوْا = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena fathah diikuti alif dan hukum bacaan mad thabi'i lagi karena dhummah diikuti wawu sukun. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
اِنَّ = Terdapat hukum bacaan ghunnah karena ada nun yang bertasydid. Cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya ditahan serta dengung.
اَكْرَمَ = Terdapat hukum bacaan ra' tafkhim (ra' tebal) karena ra' berharakat fathah.
كُمْ عِنْدَ = Terdapat hukum bacaan idzhar syafawi karena mim sukun bertemu huruf selain م dan ب dalam hal ini huruf ع dan hukum bacaan ikhfa’ karena nun sukun bertemu huruf د.
عِنْدَ اللّٰهِ =Terdapat hukum bacaan lam tafkhim (lam tebal) karena lafadz jalalah (الله) didahului harakat farhah. cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
اَتْقٰىكُمْ = Terdapat hukum bacaan mad thabi'i karena ada fathah berdiri. Cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
Editor: Komaruddin Bagja