Irjen Wahyu Widada, Peraih Adhi Makayasa yang Pernah Diremehkan PNS Polda Metro Jaya

Usai lulus Akpol, Wahyu ditempatkan di Direktorat Samapta Mabes Polri penempatan pada Subditpol Udara. Beberapa tahun kemudian, dia mendaftar ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Namun, saat mendaftar, Wahyu mendapat perlakuan tak mengenkkan hingga membuat dirinya mengelus dada.
"Bahkan saya mendaftar PTIK di Polda Metro Jaya, saya menuliskan lulus Akpol rangking 1. Kemudian ditanya sama seorang PNS, memang benar bapak ranking satu?" kata Wahyu menirukan ucapan PNS tersebut sambil mengelus dada.
Di PTIK Wahyu mengejar target agar biar mendapatkan ranking. Dia pun rajin belajar hingga lulus di tahun 1998.
"Di mana caranya saya dapat ranking. Belajar..belajar. Lulus ranking 2. Penempatan Direktorat Samapta Mabes Polri," katanya.
Wahyu kemudian mempunyai keinginan untuk menjadi reserse. Namun, kesempatan itu tertutup. Akhirnya dia mendaftar untuk Penyidik Pol Air. Namun, saat pendidikan dimulai dan telegram rahasia (TR) turun, dirinya tak diizinkan untuk mengikuti pendidikan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto