Jelang Lebaran, Pakaian Muslim Model Korea dan Malaysia Diminati di Aceh 

MEULABOH, iNews.id - Tren busana muslim model Korea dan Malaysia diminati kalangan milenial dan perempuan di Provinsi Aceh. Konsumen menyukai modelnya yang sederhana dipadu bahan yang lembut. 

“Model Korea dan Malaysia ini sangat dicari pelanggan menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.  Selain bahannya lembut dan dingin, desainnya juga trendi,” kata seorang pemilik butik di Pasar Raya Meulaboh, Titiek Yulizar, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga

Hartini Chairudin, Pemilik Brand Baju Muslim Radwah Meninggal Dunia di Usia 31 Tahun

Dia menambahkan, busana muslimah yang diminati kaum perempuan di Aceh juga mengikuti mode terkini. Biasanya model-model yang digunakan kalangan artis dan selebgram. Baju-baju tersebut bisa dipakai dalam berbagai kegiatan resmi atau pun nonresmi.

Soal harga, kata Titiek, busana muslim produksi dalam negeri maupun luar negeri tersebut dijual dengan harga terjangkau. Berkisar antara Rp200.000-Rp300.000 per potong.

Baca Juga

Kasus Investasi Bodong Pakaian Muslim Rp20 Miliar di Aceh Naik Tahap Penyidikan

“Kalau soal harga, biasanya konsumen tidak masalah. Karena yang penting kualitasnya bagus,” kata Titiek.

Ia mengakui, pada bulan suci Ramadan tahun ini, permintaan pakaian jadi jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Dia berharap ekonomi semakin membaik sehingga sebagai pengusaha bisa bertahan di kondisi saat ini.
 
Hal yang sama juga disampaikan salah satu pramuniaga di Pasar Raya Meulaboh, Lisa. Menurutnya, selain tren busana muslim model Korea dan Malaysia, sebagian besar kalangan perempuan lebih meminati pakaian busana muslim yang terkini dan memiliki model terbaru.

“Sebagai daerah yang kental dengan penerapan syariat Islam, banyak masyarakat di Aceh Barat atau pun di Aceh lebih memilih busana muslim atau busana Syar’I,” katanya.

Dia menambahkan, selain menutup aurat, busana muslim juga bisa digunakan dalam berbagai aktivitas harian atau pun bisnis. 

Editor: Umaya Khusniah