Karhutla di Nagan Raya, Petugas Temukan Satwa Mati Terpanggang

NAGAN RAYA, iNews.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, masih terjadi. Pada Minggu (25/6/2023), luas kebakaran telah mencapai 22 hektare, dari awalnya 18 hektare. Bahkan, ada satwa tewas terpanggang.

Dari pantauan udara, terlihat asap tebal masih mengepul dan membakar lahan gambut di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Baca Juga

Karhutla di Banjarbaru Sebabkan Kabut Asap, Warga Diimbau Pakai Masker

Kebakaran lahan gambut ini telah terjadi selama empat hari terakhir dan hingga saat ini belum bisa dipadamkan.

Humas BPBD Nagan Raya Agus Salim mengatakan,  petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan dibantu warga terus berupaya memadamkan api.

Baca Juga

Karhutla di Kalsel Kian Meluas, Kabut Asap sampai Jalan dan Ganggu Jarak Pandang

"Minimnya sumber air dan akses ke lokasi membuat petugas kesulitan dalam memadamkan api," kata dia.

Akibat kebakaran lahan ini, selain menyebabkan kabut asap, warga di lokasi kebakaran juga menemukan adanya satwa mati terpanggang.

Baca Juga

Karhutla Nagan Raya Meluas hingga 21,5 Hektare

"Satwa liar jenis ular yang ditemukan memiliki panjang sekitar satu meter lebih dan berat lebih dari 1 kilogram," katanya.

Kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya diduga sengaja dibakar untuk membuka lahan baru perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga

33 Titik Karhutla Landa 4 Kecamatan di Tanah Laut, Lebih Banyak dari Tahun 2022

Hingga kini, petugas gabungan masih berupaya memadamkan titik-titik api yang mudah terjangkau dengan mesin pompa portable.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto