Kerbau Warga Mati Mendadak, Pemkab Minta Warga Tak Sembarang Buang Bangkai Ternak

SIMEULUE, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Aceh, bergerak mencari tahu penyebab hewan ternak kerbau warga mati mendadak. Saat ini, petugas Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnakkeswan) sudah diterjunkan.

"Kami sudah menerima informasi adanya ternak mati secara mendadak," kata Kepala Disbunnakkeswan Simeulue Hasrat, Abubakar, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga

Gawat, 5 Ternak Kerbau Milik Warga Simeulue Aceh Mati Mendadak

Sayangnya, kata dia, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti hewan ternak mati.

"Namun, kami belum mengetahui penyebab kematian kerbau tersebut. Tim kami sedang mencari penyebab kematian tersebut," kata dia.

Baca Juga

Ratusan Kerbau Mati Mendadak di Merangin, Diduga Terjangkit Penyakit Ngorok

Untuk mencegah penyakit itu menyebar ke hewan ternak lain, dia mengimbau agar warga tidak membuang sembarangan bangkai kerbau yang meninggal.

"Bangkai kerbau mati tersebut jangan dibuang sembarangan. Sebaiknya dikubur atau dibakar, sehingga tidak menimbulkan penyakit dan bau busuk," kata dia.

Baca Juga

130 Ton Ikan di Keramba Jaring Apung Danau Maninjau Mati Mendadak, Ada Apa ?

Sebelumnya, lima ekor ternak kerbau milik warga Simeulue, mati mendadak. Sebelum mati, hewan ternak itu terlihat sehat serta tak ada keluhan sakit.

Isman (42), pemilik ternak yang juga warga Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Simeulue mengatakan, dirinya belum mengetahui penyebab kematian ternak miliknya tersebut.

Baca Juga

Ratusan Ikan di Ogan Komering Ilir Mati Mendadak, Pengusaha Keramba Merugi

"Awalnya kerbau terlihat sehat, tapi berselang satu malam kerbau itu mati," kata Isman.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto